Aku Muak..

-

 Okeh, aku muak lagi..


Yap, aku muak dengan hubungan yang disebut-sebut sebagai 'cinta' oleh kebanyakan orang

Yaitu hubungan ketertarikan emosional satu sama lain, dan biasanya diikat oleh sebuah ikatan yang menurutku masih rapuh bernama 'pacaran' (bukan ngebahas yang udah nikah yaa :v)


Aku nulis ini berdasarkan pengalamanku aja sih sebagai perempuan berusia 18 tahun yang masih punya dikit banget pengalaman hidup (aku ga mau nyebut sebagai dewasa/belum dewasa karena kata 'dewasa' lebih tepat dikaitkan pada umur seseorang menurutku)

Aku pernah membaca bahwa pacaran di usia muda itu hanya sia-sia dan buang-buang waktu. Tapi keknya emang bener sih.. apalagi buat orang yang belom bisa mengendalikan rasa suka yang muncul, alias auto jadi bucin dan lebih mungkin terjebak pada toxic relationship


Ditambah faktor mental yang masih labil, banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi (pantes aja dibilang sia-sia)

Tapi sebenernya ga sia-sia juga sih, pasti ada sedikit pelajaran yang bisa diambil buat next relationship (sedikit loh yaa.. sedikit) lebih banyak rugi nya :v

Aku gausah nyebutin kerugianya apa kalian juga udah bisa mikir sendiri kan? Okeh lanjut..


Aku secara pribadi gasuka pacaran karena hubungan kek gini beresiko sakit hati. Aku gasuka disakiti dan aku gamau menyakiti, terlebih lagi kalo pacaran sama temen deket yang gaenak banget rasanya (kalo gabisa langgeng)

Karena kamu akan kehilangan pertemanan yang udah kamu bangun selama ini, putus dan jadi musuh.. atau kemungkinan baiknya masih bisa temenan tapi gaakan bisa sedeket dulu, dan rasa kek ganjel itu pasti ada.. huhu nyesek :(( 


Karena itu, aku sempet mikir kalo temen-temenku yang tipe idealis (NF) gimanapun juga aku gaakan mau pacaran sama mereka, kecuali emang ngerasa udah siap dan punya banyak pengalaman

Aku gamau temen-temenku yang berkualitas jadi korban karena aku sayang banget sama mereka :"

Aku bahkan sampe pernah buat list sih.. seandainya kalo aku pacaran, hal buruk apa aja yang mungkin aku alami :v


Sebenernya hubungan relationship bisa berjalan dengan baik dan (kemungkinan langgeng) ketika kedua pihak udah siap secara mental, punya banyak pengalaman hidup dan mampu belajar dari itu

Sehingga kedua pihak bisa saling memahami, minim konflik, dan lebih bisa dipertanggungjawabkan


Oiyaa.. menurutku dalam hubungan relationship perlu juga ditetapin suatu tujuan. Jadi, bukannya kek "jalanin aja dulu" tapi emang harus jelas ini hubungan mau dibawa kemana

Terutama buat cewe sih, menurutku wajib nanya tujuan kek gini ke pasangan. Batesan-batesan juga harus jelas. Kalo pasangan kamu nolak, ada kemungkinan dia ga beneran cinta sama kamu :"


Karena hubungan yang sehat itu hasil diskusi, kesepakatan, pemahaman antara kedua belah pihak, bukan salah satu pihak mengontrol yang lain, kalo kek gitu ati-ati tanda toxic relationship :"



Mari berdiskusi hangat ^_^


Sumber gambar :

http://psychologyforgrowth.com/2013/03/14/4-insights-on-personal-boundaries/

https://www.tumblr.com/tagged/boundaries-quotes

Ig : millennial.therapist

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Itu Apa? ._.

-
Gambar
  "The greatest thing you'll ever learn Is to love and be loved in return" - Kutipan lirik lagu dari Aurora dengan judul "Nature boy" Memang benar, apa yang sesungguhnya diharapkan oleh seluruh manusia di bumi ini? Sebagian besar dari mereka mungkin akan menjawab "bahagia"  Dan jika pertanyaannya dilanjutkan dengan "Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan itu?" Jawaban mereka pasti sangat beragam Namun, ada satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia Ya, benar. "Cinta" Manusia akan hampa jika tidak bersinggungan dengan cinta Mungkin ada beberapa orang yang berpendapat bahwa cinta bukanlah hal yang utama Namun, sebenarnya orang-orang tersebut hanya tidak menyadari akan cinta yang mereka terima, atau mereka belum memahami konsep cinta yang sebenarnya Cinta adalah suatu hal yang universal Filosofi cinta secara umum bisa diartikan sebagai pemberian secara tulus Maka akan berbeda konteks jika kita membahas mengenai cinta dianta...
Baca selengkapnya

ACAK | Mungkinkah? Atau Hanya Istilah yang Dibuat atas Keterbatasan Manusia?

-
"Ada ngga ya, yang terlepas dari pola. I mean.. sesuatu yang acak kan sebenarnya juga berpola?" Sebelum memulai, ada sebuah video yang menurut saya berkaitan dan cukup untuk dijadikan referensi pembahasan Berikut link videonya : https://youtu.be/z1exaJRpOuw Dalam video tersebut dapat diambil beberapa poin sebagai berikut : 1. Manusia sebenarnya tidak benar-benar tahu dan paham mengenai maksud atau tujuan dari setiap kejadian. Manusia hanya bisa "membuat penjelasan berdasarkan akal yang mereka miliki" 2. Cukup umum terdengar ungkapan bahwa "masalah ada untuk mendewasakan kita" "masalah ada untuk menguntungkan kita di kemudian hari" dan sejenisnya. Namun, sebenarnya tidak selalu begitu 3. Hal yang mutlak adalah : ya, setiap masalah memang mendatangkan tujuan yang baik. Namun yang perlu dipertanyakan adalah, kebaikan untuk siapa? Diri sendiri? Orang lain? Atau bahkan orang yang berbeda generasi dengan kita, yang artinya kebaikan itu baru bisa diliha...
Baca selengkapnya

SELF-SABOTAGE | Dan Seberapa Jauh Mereka Melahapmu

-
Gambar
Illustration by : Avogado6_jp Setiap orang memiliki  masa lalu yang berbeda. Mulai dari masa kanak-kanak, masa remaja, semuanya memengaruhi cara kita bertindak saat ini Salah satu alasan utama mengapa manusia menyabotase hubungan mereka adalah ketakutan akan keintiman Seseorang takut akan keintiman ketika mereka takut akan kedekatan emosional atau fisik dengan orang lain Semua orang menginginkan dan membutuhkan keintiman. Namun, pada orang dengan pengalaman tertentu, keintiman mungkin terkait dengan pengalaman negatif daripada pengalaman positif, yang mengarah ke perilaku tipe "dorong-dan-tarik" yang berujung pada putusnya hubungan atau penghindaran Ketakutan akan keintiman biasanya berasal dari hubungan orang tua yang sulit atau kasar dan trauma masa kanak – kanak Keyakinan yang mendalam dan tertanam pada orang-orang yang takut akan keintiman adalah: "Orang yang dekat dengan saya tidak dapat dipercaya." Mereka beranggapan bahwa orang yang mencintai mereka pasti aka...
Baca selengkapnya