SENIMAN ! Si Sensitif Aneh tapi Kreatif



"Eh, hobi kamu apa?"
"Gambar"
"Wahh.. pantesan aja suka sensitif"

"Eh, kamu kuliah jurusan apa?"
"Seni XXX"
"Hmm... pantesan aja rada-rada aneh"

Yap beberapa seniman atau pekerja seni emang sering dicap sebagai "orang aneh", "baperan", "sensitif", dll wkwkw
Karena penasaran, akhirnya beberapa waktu lalu aku nyoba nyari jawaban atas masalah ini, dan ternyata ketemu 0.0




Sebenernya kenapa sih seniman punya sensitivitas yang lebih tinggi daripada kebanyakan orang pada umumnya?
Karena sensitif itu sebenernya berbanding lurus sama kreatifitas

Orang kreatif biasanya merupakan pengamat yang tajam, lebih peka sama detail, dan bisa ngerasain emosi lebih dalam. Selain itu, mereka cepat memahami sesuatu dan terbiasa menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih efisien karena sebnernya mereka uda punya banyak gambaran solusi dari permasalahan tersebut lalu dipilihlah cara yang paling efisien
Dan ini juga menjawab kenapa seniman kerap kali disebut sebagai "orang aneh". Karena seniman kreatif, punya banyak ide, dan cara berfikirnya ga biasa



Beberapa seniman juga lebih banyak ngambil waktu buat sendiri alias "me time" karena ada beberapa alasan, salah satunya seperti yang uda aku sebutin di awal. Yap, mereka merasa disalahpahami. Terkadang dunia nyata ga begitu cocok dengan mereka, itu sebabnya beberapa seniman menumpahkan emosinya lewat karya (musik, gambar, lukisan, dll)
Mereka mengambil waktu sendiri untuk refleksi, introspeksi sebelum nyiptain karya mereka.

Jadi mungkin kalo disederhanain polanya : merasa disalahpahami - ga cocok sama dunia nyata - menyendiri - introspeksi, evaluasi - proses kreatif - buat karya

Maka dari itu, seniman juga rentan depresi. Seniman membawa emosi mereka ke dunia nyata dan ngerasain emosi lebih dalem
Sedangkan kebanyakan orang pada umumnya malah nyoba buat ngelawan emosi mereka, beberapa ditahan, beberapa dialihin, dll yang akhirnya pada kebanyakan kasus mereka jadi lebih susah mengenali emosi mereka sendiri

Seniman lebih emosional karena punya kapasitas lebih besar untuk empati dan emosi mereka sehingga lebih rentan sama emosi, entah itu positif ataupun negatif


Prinsip seniman itu menghasilkan karya, jadi semisal ada yang ngelarang mereka rasanya seperti ada yang tertahan, seperti ada separuh dari dirinya yang hilang.
Jadi, semisal nanti kalian ketemu seniman, temen kalian atau siapapun yang suka buat karya, se-dark apapun, se-gasuka apapun kalian jangan di-judge, jangan dihakimi, apresiasi, kasi semangat kalo bisa. Itu akan ngebuat mereka seneng :))

Correct me if I'm wrong, mari berdiskusi hangat

Sekian dan makasiii ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Itu Apa? ._.

ACAK | Mungkinkah? Atau Hanya Istilah yang Dibuat atas Keterbatasan Manusia?

SELF-SABOTAGE | Dan Seberapa Jauh Mereka Melahapmu