Hidup Seperti Mandala
Psikolog terkenal Carl Jung melihat mandala sebagai simbol introspeksi, panduan menuju pusat diri. Ketika menghadapi kesulitan dalam hidup, ia melihat mandala untuk menenangkan dirinya.
Dalam bentuk paling sederhana mandala hanya berbentuk lingkaran yang berfungsi sebagai simbol reinkarnasi atau berhubungan dengan alam semesta.
Bayangkan kita berada di tengah-tengah, kita akan membentuk kehidupan kita sendiri. Ketika kita menyebarkan energi positif, maka mandala yang tersusun pun akan jadi positif. Hidup kita akan jadi lebih baik. Dan sebaliknya.
Ketika kita menjalani sebuah kehidupan, kita akan menggunakan otak untuk berfikir, membuat keputusan, bersosialisasi dengan orang lain. Kita memang mempunyai prinsip, tapi tahukah kita bahwa prinsip yang kita anut itu merupakan hasil seleksi pola pikir kita dengan manusia lain. Sehingga semuanya saling tumpang tindih membentuk pola yang baru.
Oleh karena itu, diri sendiri adalah faktor terpenting dalam sebuah kehidupan. Ketika kita tidak mempunyai prinsip yang kuat dalam diri kita, hidup akan terombang - ambing.
Sumber : Lupa :(( sebenernya catetan ini uda lama ada dibuku sii.. Tapi daripada nganggur, mending aku upload kesini aja hehe..


Komentar
Posting Komentar