Tentang Masalah

Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing

Ada yang berasal dari keluarga

Ada yang berasal dari teman

Lingkungan sekolah

Dunia kerja

Atau bahkan berasal dari dirinya sendiri

Setiap orang memiliki beban masalah yang berbeda-beda

Karena setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing

Seperti dalam Firman Allah yang artinya :

“Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kemampuannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak didzalimi(dirugikan)” Qs. Al-Mukminun: 62

Ini bukan perihal seberapa besar masalah yang dihadapi seseorang

Karena pada dasarnya, semua yang ada di dunia ini telah berada pada takaran yang tepat dan seimbang

Jangan berfikir bahwa seseorang yang diberi kelebihan akan hidup dengan penuh kesenangan

Tapi sebaliknya, ada tanggung jawab besar yang dilimpahkan

Misalnya saja, antara orang kaya dan orang miskin

Jika ditinjau dari sudut pandang orang miskin, maka orang kaya akan lebih terjamin kehidupannya. “Enak ya, jadi orang kaya bisa beli apapun yang kita mau”

Namun dibalik itu, sebenarnya menjadi kaya sama halnya dengan menggenggam tanggung jawab yang besar

Menjadi kaya sama halnya dengan siap menanggung semua resiko yang menyertai

Kita dituntut untuk lebih bijaksana dan cerdas dalam mengelola uang yang kita miliki

Selanjutnya,

Ini juga bukan perihal tentang bagaimana cara menghindari masalah

Melainkan bagaimana cara menghadapi masalah itu sendiri

Sebenarnya simpel juga

Kita hanya perlu mengatur fokus

Fokus pada solusi, bukan pada masalah yang sedang dihadapi

Fokus memperbaiki, bukan membenci diri sendiri

Mengutuk semesta, tidak akan merubah apapun

Begitu juga dengan mengutuk diri sendiri

Jangan benci dirimu karena kamu belum bisa menyelesaikan masalahmu

Tapi, berusahalah untuk terus memperbaiki

Carilah apa yang menjadi sumber permasalahan itu

Kemudian perbaiki apa yang dirasa perlu untuk diperbaiki

Satu lagi,

Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk bersikap sesuai dengan apa yang kita mau

Tapi, kita bisa mengontrol sikap kita, mengatur pola pikir kita untuk tidak terjebak dan tenggelam dalam pola pikir yang terbentuk atas sikap orang lain yang tidak sesuai dengan apa yang kita mau